Cincin D baja batang ganda galvanis HLD1802 46mm mengandung baja 40CR, yang memiliki beberapa sifat unik ketika mengalami proses perlakuan panas seperti quenching dan tempering. Quenching melibatkan pemanasan baja di atas suhu kritisnya dan mendinginkannya dengan cepat. Melalui pendinginan, austenit dalam baja 40CR berubah menjadi martensit, yang menunjukkan kekerasan dan kekuatan tinggi. Namun, baja yang dipadamkan cenderung rapuh dan keras sehingga memerlukan tempering untuk menyesuaikan sifat-sifatnya. Tempering melibatkan pemanasan baja yang dipadamkan hingga suhu tertentu dan kemudian mendinginkannya secara perlahan, menghilangkan tekanan pendinginan, mengurangi kerapuhan, sambil mempertahankan kekuatan dan kekerasan yang tinggi. Baja 40CR yang mengalami pendinginan dan temper mengalami peningkatan kekuatan dan kekerasan yang signifikan. Performa mekanis yang luar biasa ini memungkinkan baja 40CR menjaga stabilitas dan integritas struktural saat terkena gaya tarik dan benturan tinggi, memastikan keamanan dan keandalan cincin D dalam skenario seperti pengoperasian di ketinggian atau pengangkatan berat.
Selain kekuatannya yang tinggi, baja 40CR juga memiliki ketangguhan dan keuletan yang baik. Artinya, ia dapat mengalami deformasi pada tingkat tertentu akibat gaya eksternal tanpa patah atau patah. Karakteristik ini memungkinkan cincin D mempertahankan integritasnya saat terkena benturan atau tekukan, sehingga meningkatkan keselamatan saat digunakan.
Galvanisasi adalah teknik perlindungan permukaan yang melibatkan pelapisan permukaan baja dengan lapisan seng, yang secara efektif mengisolasi baja dari kontak langsung dengan lingkungan luar. Untuk baja 40CR, galvanisasi tidak hanya meningkatkan penampilan estetisnya tetapi yang lebih penting secara signifikan meningkatkan ketahanan aus dan ketahanan terhadap korosi. Dalam hal ketahanan aus, lapisan galvanis memainkan peran perlindungan yang penting. Selama penggunaan, cincin D mau tidak mau mengalami gesekan dan kontak dengan benda luar. Namun keberadaan lapisan galvanis efektif mengurangi keausan pada permukaan baja akibat gesekan. Bahkan jika digunakan dalam waktu lama dan sering, cincin D dapat mempertahankan kondisi permukaan yang relatif utuh, sehingga memperpanjang masa pakainya. Dalam hal ketahanan terhadap korosi, lapisan galvanis memainkan peran yang lebih penting. Lingkungan yang keras seperti kelembapan dan semprotan garam merupakan tantangan yang sering dihadapi cincin D. Kelembapan dan garam dalam faktor lingkungan ini dapat dengan mudah merusak baja, sehingga mempengaruhi kinerja dan keamanannya. Namun, lapisan galvanis dapat menghalangi intrusi kelembapan dan garam, sehingga memberikan lapisan perlindungan yang kokoh untuk baja 40CR. Bahkan dalam penggunaan jangka panjang di lingkungan yang keras, cincin D dapat mempertahankan kinerja asli dan stabilitas strukturalnya.
Unsur kromium (Cr) dalam baja 40CR sangat penting untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi dan ketahanan oksidasi. Kromium dapat membentuk lapisan oksida padat dengan oksigen, melindungi baja dari korosi oksidasi lebih lanjut. Selain itu, kromium dapat meningkatkan kemampuan pengerasan baja, sehingga lebih mudah memperoleh struktur mikro yang seragam selama perlakuan panas. Sebagai baja karbon sedang, kandungan karbon moderat dalam baja 40CR memastikan kekuatan dan menghindari kerapuhan yang mungkin diakibatkan oleh kandungan karbon berlebihan. Kandungan karbon yang seimbang ini memungkinkan baja 40CR mencapai keseimbangan yang baik antara kekuatan dan ketangguhan.